KOPI: KKNT IPB Dorong Daya Saing dan Pengembangan Sidawung Koffie sebagai Ikon UMKM Desa Tombo, Kabupaten Batang

Di tengah hamparan kebun dan udara sejuk pegunungan, berdirilah Sidawung Koffie, sebuah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). UMKM unggulan ini, tak hanya menyajikan cita rasa kopi khas desa, namun juga menjadi pintu gerbang wisata bagi pengunjung

Sidawung Koffie di Desa Tombo, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, Jawa Tengah (Sumber: berita.batangkab.go.id)
banner 120x600

Batang, AGRINEWS – Desa Tombo, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, Jawa Tengah terus berbenah mengembangkan potensi ekonomi dan pariwisata lokal.

Di tengah hamparan kebun dan udara sejuk pegunungan, berdirilah Sidawung Koffie, sebuah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

banner 325x300

UMKM unggulan ini, tak hanya menyajikan cita rasa kopi khas desa, namun juga menjadi pintu gerbang wisata bagi pengunjung.

Mendukung potensi ini, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Inovasi IPB University 2025 hadir melalui Program Pengembangan UMKM Desa Tombo.

Fokus utama diarahkan pada peningkatan daya saing dan pengembangan kawasan Sidawung Koffie agar semakin siap menjadi ikon wisata kopi yang membanggakan.

Program ini dibagi menjadi dua bagian.

Pertama, KOPI (Kolaborasi Pengembangan UMKM Ikonik), diawali dengan wawancara dan analisis “SWOT” untuk memetakan kekuatan, kelemahan, peluang, serta ancaman.

Hasilnya, diwujudkan dalam pemasangan plang penunjuk arah di dua titik strategis Pertigaan Bina Garut dan Persimpangan Puncak Tombo serta pembuatan infografis branding, yang memuat profil dan keunggulan Sidawung Koffie.

Langkah ini diharapkan membantu promosi dan mempermudah wisatawan menemukan lokasi.

Kedua, Desain Pengembangan Sidawung Koffie, menyajikan rancangan visual untuk entrance gate, area parkir, VIP room, Sidawung Market, dan stage live music.

Desain ini disertai RAB, poster, dan video animasi, memberikan gambaran nyata seperti apa wajah Sidawung Koffie ke depan lebih tertata, fungsional, dan memiliki daya tarik agrowisata.

Pengelola Sidawung Koffie Shodikin, menyampaikan apresiasinya atas dukungan KKNT IPB University.

“Program ini sangat membantu kami, tidak hanya dalam promosi, tapi juga memberi gambaran jelas arah pengembangan usaha ke depan. Plang dan infografis membuat Sidawung Koffie lebih mudah dikenali pengunjung,” ujarnya saat ditemui di Sidawung Koffie Desa Tombo, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, pada hari Senin (11/8/2025).

Sementara itu, Koordinator Program Pengembangan Desain, Azizah Rahmawati menambahkan, pentingnya manfaat strategis dari kegiatan ini.

“Tujuan kami adalah memastikan Sidawung Koffie memiliki landasan yang kokoh untuk pertumbuhan yang berkelanjutan. Diharapkan, desain dan strategi branding yang dikembangkan dapat menjadi pedoman jangka panjang, menarik lebih banyak wisatawan, serta membuka peluang ekonomi baru yang dapat meningkatkan kesejahteraan warga Desa Tombo,” imbuhnya.

Melalui rangkaian program ini, Sidawung Koffie diharapkan, tak hanya menjadi ikon UMKM, tetapi juga magnet agrowisata yang mampu menggerakkan roda ekonomi, memperkuat identitas desa, dan menempatkan Kabupaten Batang sebagai salah satu destinasi wisata kopi yang patut diperhitungkan di Jawa Tengah.

(Sumber: berita.batangkab.go.id)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *