Berita  

PETANI MILENIAL: Panen Raya Padi di Sleman, Yogyakarta, Pertahankan Tradisi Wiwit

Panen raya padi di Sleman, Yogyakarta dilakukan dengan menyelenggarakan wiwitan panen dengan menikmati hasil pertanian

Panen Raya Padi di Sleman, Yogyakarta (Sumber: slemankab.go.id)
banner 120x600

Sleman, AGRINEWS – Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo melakukan panen raya padi di Padukuhan Panggung, Kelurahan Argomulyo, Cangkringan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakara pada hari Selasa (26/11/2024).

Panen raya yang dilaksanakan bersama Kelompok Tani Taruno Mulyo ini, juga menyelenggarakan wiwitan panen dengan menikmati hasil pertanian.

banner 325x300

Ketua Kelompok Tani Taruno Mulyo, Feri Eka menyatakan, kelompoknya mampu menghasilkan 8 hingga 10 ton gabah basah per hektare untuk setiap panennya.

Agenda wiwitan panen ini menjadi wujud kesungguhan para petani milenial untuk melestarikan warisan leluhur.

“Kami sebagai generasi muda, generasi milenial bertekad, berusaha, berjuang untuk melanjutkan perjuangan sesepuh yang telah melahirkan kelompok tani ini, sehingga kesejahteraan dan perekonomian masyarakat Panggung akan lebih baik,” jelasnya.

Bupati Sleman menyampaikan apresiasi kepada Kelompok Tani Taruno Mulyo karena dinilai telah memberikan perhatian pada upaya pelestarian budaya melalui tradisi wiwit.

Budaya ini menjadi salah satu kekayaan budaya yang patut dilestarikan untuk mempertahankan tradisi dan pesan moral yang terkandung di dalamnya.

“Upacara wiwit menjadi ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, untuk itu saya menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas upaya pelestarian budaya luhur ini. Saya juga berharap dengan panen raya padi ini masyarakat Sleman akan lebih mudah mendapatkan beras dengan harga yang terjangkau,” ujar Kustini.

Ia mengajak petani agar lebih jeli melihat peluang untuk pengembangan produk pertanian, dengan memanfaatkan kemajuan teknologi. Dengan begitu, petani dapat mendongkrak produktivitasnya, serta menjaga kualitas produk dan akses pasar secara digital.

“Untuk mengembangkan potensi pertanian Sleman yang lebih optimal, pada saat ini dibutuhkan dukungan SDM yang handal dan unggul kreatif, inovatif dan profesional. Selain itu juga perlu didukung dengan optimalisasi sumber daya lahan, penerapan teknologi dan peralatan mesin pertanian secara optimal efektif dan efisien,” ungkap Kustini.

(Sumber: slemankab.go.id)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *