Hobi  

BOYOLALI: Ketika Babinsa Sukses Beternak Burung Kicau, Cuan Jutaan pun, Diraup…

Serka Ngatinu, Babinsa Koramil 03 Mojosongo, Kodim 0724/Boyolali sukses memelihara burung kicau

Serka Ngatinu Bersama Burung Kicau Piaraannya (Sumber: boyolali.go.id)
banner 120x600

Boyolali, AGRINEWS – Banyak cara bisa dilakukan wawrga untuk mengisi waktu luang.

Salah satunya, seperti yang dilakukan Serka Ngatinu, yang sehari hari bertugas sebagai Babinsa Koramil 03 Mojosongo, Kodim 0724/Boyolali.

banner 325x300

Selain menjadi abdi negara, Serka Ngatinu juga sukses beternak buruh kicau.

“Tapi ini hanya untuk kegiatan juga sampingan di rumah, yakni ternak burung,” ujar Ngatinu di rumahnya, di Kampung Gatak, Kelurahan Siswodipuran, Kecamatan Boyolali beberapa waktu lalu.

Menurutnya, hobi yang ia tekuni selama enam tahun sejak tahun 2018 itu, bermula dari keinginan pribadi dan juga untuk menciptakan peluang kerja untuk menambah perekonomian keluarga.

“Kita harus berbagi waktu, baik waktu untuk dinas maupun waktu untuk di rumah. Waktu untuk di rumah, saya manfaatkan untuk ternak ini. Biar kalau di rumah, ada yang saya kerjakan, bisa menghasilkan untuk tambahan, saya punya banyak waktu di luar dinas untuk keluarga untuk anak, untuk istri,” ujarnya.

Serka Ngatinu menambahkan, ada banyak jenis burung yang dipelihara.

Saat ini, yang ditangkarkan adalah burung murai batu.

Sedangkan yang lainnya, ada jenis burung untuk perlombaan, seperti burung kacer, cocak hijau, pentet, serta burung-burung lainnya.

Untuk anakan burung murai, dijual dengan kisaran harga Rp1,5 juta hingga Rp3 juta.

Ia pun mampu meraup omzet sekitar Rp7 juta dalam satu bulan, karena burung yang ditangkarkan memiliki banyak keistimewaan.

Serka Ngatinu mengatakan, penangkaran yang ia lakukan berbeda dengan yang lain.

Ia memanfaatkan barang-barang bekas yang ada di sekitarnya seperti paralon bekas, toples bekas, kurungan bekas, dan lainnya.

“Saya ingin memberikan contoh pada generasi muda, biar mau berpikiran untuk menciptakan pekerjaan. Jangan mencari pekerjaan. Modal jangan menjadi alasan, manfaatkan apa yang ada. Kuncinya, semangat dan jeli,” ungkapnya.

(Sumber: boyolali.go.id)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *